Bulan ramadhan adalah bulan yang sangat dinantikan oleh umat muslim di dunia. Namun, karena berpuasa di siang hari, seringkali umat muslim ada yang berubah pola makannya dan seringkali menjadi tidak terkontrol.
Apalagi sebelum menjelang berbuka puasa, biasanya banyak sekali pedagang yang menjajakan takjil dengan beraneka macamnya. Dengan keadaan sedang berpuasa bisa saja membuat kita membeli semua makanan secara kompulsif dan bisa berakibat buruk bagi kesehatan.
Supaya tetap sehat di bulan ramadhan dan lancar dalam menjalankan ibadah puasa, berikut kami rangkum tips mengatur pola makan berdasarkan saran dari Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Marya Haryono.
- Hindari mengkonsumsi mengkonsumsi gula yang berlebih
Siapa nih disini yang tidak tergoda melihat aneka macam manisan dan kolak untuk berbuka puasa? Selain rasanya yang enak dan bentuknya yang menarik, namun mengkonsumsi makanan yang mengandung gula dalam jumlah yang banyak bisa berakibat buruk lho bagi tubuh kita. Dokter Marya juga menghimbau supaya kita tidak mengkonsumsi gula secara berlebihan.
- Batasin konsumsi garam, dan lemak
Selain makanan mengandung gula, salah satu makanan yang menjadi primadona saat berbuka puasa adalah makanan yang mengandung garam dan lemak. Hal ini tidak hanya berlaku saat bulan puasa, namun pada bulan-bulan yang lain kita harus menjaga supaya tidak terlalu banyak mengkonsumsi garam dan lemak. Hal ini bisa berakibat fatal lho teman-teman, bisa menyebabkan penyakit seperti hipertensi, stroke, hingga penyumbatan pembuluh di jantung.
- Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat komplek
Dr. Marya menjelaskan, disaat puasa, sebaiknya kita mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat komplek untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Makanan yang mengandung karbohidrat komplek misalnya umbi-umbian, nasi, dan jagung.
Nah gimana nih sobat rassa, sudah siap untuk puasa belum? Yuk dapatkan berbagai update dari rassaindonesia dan ikuti SOSIAL MEDIA RASSA
Featured Imaged : Pexels.com
Rassa 